Bagi Menko Kemaritiman, Tak Perlu Kantor Besar asal Ada Internet...

Bagi Menko Kemaritiman, Tak Perlu Kantor Besar asal Ada Internet...


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo bergegas menuju mobil hitam Honda Civic berpelat nomor B 1132 RFY seusai melakukan wawancara dengan sejumlah media.

Indroyono mengambil tempat duduk di samping sopir. Di bangku belakang sudah ada dua stafnya. Keringatnya pun bercucuran. Di tangannya, Indroyono masih memegang kertas-kertas.

"Mau ke (gedung) BPPT ini, lantai 3. Mau jumpa pers," ucap Indroyono seusai sidang kabinet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/10/2014) sore.

Kementerian Koordinator Kemaritiman adalah kementerian baru yang dibentuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kementerian ini dibentuk untuk mengawal visi pemerintahan saat ini untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang kuat.

Di bawah kementerian ini, ada Kementerian ESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Pariwisata. Di awal tugasnya, Indroyono dihadapkan kerepotan mengurus kantor baru hingga birokrasi baru.

Indroyono belum memiliki ajudan seperti menteri lainnya. Bahkan, pegawai dan fasilitas kerja pun belum ada.

Jika para menteri lain menumpang mobil mewah Toyota Crown Royal Saloon selama beraktivitas, Indroyono hanya kebagian "jatah" Honda Civic yang biasa dipakai pejabat eselon II.

"Kami mendapatkan arahan untuk segera punya kantor, jadi kami akan berkoordinasi dengan Mensesneg soal kantor, koordinasi dengan kementerian keuangan terkait dengan anggaran operasional sampai Desember ini karena belum masuk APBN kan, dari Kementerian Keuangan dan Kementerian PAN RB untuk menyusun organisasi," ucap Indroyono. 

Indroyono mengaku dilarang oleh Jokowi untuk membangun kantor baru atau merekrut pegawai baru. Untuk para pegawai yang akan membantu kerjanya, kata Indroyono, akan disiasati dengan meminjam pegawai dari Kementerian ESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Pariwisata.

Meski terkendala fasilitas dan struktur organisasi, Indroyono menyatakan, Kemenko Maritim tetap harus bergerak. Ia berseloroh, selama ada sambungan internet, tak perlu ada kantor besar.

"Sekarang sudah zaman modern, ya kantor tuh enggak perlu kantor besar, yang penting efisien di situ. Yang penting ada internet, Wi-Fi, ada teleconference dan videoconference. Jangan sampai karena enggak ada kantor dan fasilitas jadi kami enggak kerja, enggak boleh," ungkap dia.  

Terkait dengan fokus kerja Kementerian Koordinator Kemaritiman, Indroyono mengaku sedang berkonsultasi dengan kementerian di bawahnya.

"Kementerian itu akan diarahkan banyak ke program maritim, misalkan pariwisata di situ seperti pariwisata baharinya digenjot, SDM sumber daya di laut," kata dia.







 

0 comments:

Post a Comment

About me

MENUJU MASA DEPAN

Photostream

Blogger templates