agnes monica

AGNES MONICA


 Agnes Monica (lahir Agnes Monica Muljoto, 1 Juli 1986) adalah seorang artis rekaman dan aktris Indonesia. Lahir di Jakarta, Indonesia, ia memulai karirnya di industri hiburan pada usia enam sebagai penyanyi anak. Dia telah mencatat album tiga anak-anak. Dia juga menjadi presenter program televisi beberapa anak itu. Sebagai seorang remaja, Agnes memperluas karirnya untuk menyertakan akting. Perannya di sinetron Pernikahan Dini meroket namanya ke dalam industri. Kemudian, ia menjadi artis dengan bayaran tertinggi remaja di Indonesia.
Pada tahun 2003, dia merilis album studio keempat Dan Story Goes, yang menandai transisi dia dari penyanyi anak untuk artis wanita. Pada album studio kelimanya, Whaddup A.. '?! (2005), ia berkolaborasi dengan Amerika Keith R & B penyanyi Martin. Dia juga muncul di dua serial drama Taiwan, Rumah Sakit dan Romantis Dalam Gedung Putih. Dia berpartisipasi dalam Festival 2008 dan 2009 Asia Song di Seoul, Korea Selatan, dan menerima "Penghargaan Artis Terbaik Asia" di setiap peristiwa. Agnes mengambil kontrol kreatif dari album studio keenam, Sacredly Agnezious (2009), dimana ia menjabat sebagai produser dan penulis lagu. Pada tahun 2010, ia diangkat sebagai salah satu juri di Idol talent show Indonesia dan juga salah satu host internasional red carpet di American Music Awards 2010 di Los Angeles.
Di samping keberhasilan komersial nya, Agnes adalah Indonesia paling-penghargaan penyanyi. Dia telah menerima berbagai penghargaan, termasuk sepuluh Anugerah Musik Indonesia penghargaan, tujuh Panasonic Awards, dan empat MTV Indonesia Awards. Dia juga dihormati dengan Nugraha Bhakti Musik Indonesia (NBMI) dari Kementerian Indonesia Kebudayaan dan Pariwisata dan Singers, penulis lagu, dan Musik Rekaman Asosiasi Produsen Indonesia (PAPPRI) atas kontribusinya dan dukungan untuk industri musik Indonesia. [1 ] Dia juga ditunjuk sebagai duta anti-narkoba di Asia, dan sebagai duta MTV EXIT untuk memerangi perdagangan manusia.
Sepanjang karirnya, dia sering menjadi kontroversi di Indonesia. Ketika ia masih remaja, komentar yang sering kepadanya tentang tujuannya untuk masuk ke pasar internasional dipandang oleh sebagian orang sebagai proklamasi sombong. Pada tahun 2010, bagaimanapun, ia menandatangani kontrak dengan Sony / ATV Music Publishing dan mulai bekerja pada sebuah album studio debut bahasa Inggris. Akibatnya, slogan nya "Dream, Believe, dan Buatlah Terjadi" digunakan dalam sebuah konferensi 2.011 budaya untuk menginspirasi kaum muda yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar AS di Jakarta [2].

0 comments:

Post a Comment

About me

MENUJU MASA DEPAN

Photostream

Blogger templates