terbang melayang tanpa pernah sampai tujuan
pikiranku bertengger pada ranting-ranting kekesalanmu
terhadap sulitnya zaman
dan pipihnya lubang bernafas untuk sekedar menghirup kebenaran,
bukan salah takdir yang ditujukkan oleh sang pencipta
hanya saja pikiran kita terlalu tuli
untuk mendengar suara dari relung jiwa.
pembicaraan tentang adab dan norma sudah banyak terpatri dalam agenda pendidikan,
suara adzan dan pengajian hampir tak bisa kita elakkan,
rumah-rumah ibadah berdiri gagah di setiap sudut jalan...
lalu mengapa masih saja banyak setan?
aku merasakan kekesalanmu, kawan
juga penderitaan orang-orang yang terbuang karena hidup menjunjung kejujuran
inilah
masa suram bagi kesederhanaan, dimana hari akan jauh lebih indah ketika
engkau tumpahkan hasrat duniawi mu, dan malam akan jauh lebih berkesan
ketika engkau lewati dengan gincu-gincu super modern.
jangan menangis kawan, hiruplah aroma kesunyian malam ini hingga terlelap...
besok pagi kita telanjangi kepalsuan dunia,
dan hidup dalam kemerdekaan yang sejati.
Posted by
KARINA CAHYA
at 00:21


0 comments:
Post a Comment