Inilah pidato pertama Presiden RI Joko Widodo

Inilah pidato pertama Presiden RI Joko Widodo

Presiden RI Joko Widodo memberikan pidato perdana di awal masa jabatan. Jokowi memberi penghormatan terhadap presiden serta wapres RI sebelumnya, dan dia menyebut Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai rekan dan sahabat baiknya.

“Sumpah memiliki komitmen yang amat dalam untuk bekerja keras. Ini saatnya kita menyatukan hati dan tangan, melanjutkan ujian sejarah berikutnya yang mahaberat, Indonesia yang berdaulat politik, berdikari ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Tugas mahaberat ini bisa kita pikul bersama-sama, dengan persatuan, gotong-royong, dan kerja keras. Persatuan dan gotong-royong adalah syarat untuk jadi bangsa besar, tak bisa jika terbelah. Kita tidak pernah benar-benar merdeka tanpa kerja keras. Pelayanan pemerintahan sampai ke pelosok tanah air, saya mengajak semua lembaga negara untuk melakukan tugas dan fungsinya masing-masing. Jika semua lembaga negara memanggul mandat. Semua nelayan, buruh, petani, pedagang bakso, pedagang asongan, sopir, akademisi, guru, TNI, Polri, kalangan profesional saya menyerukan untuk bekerja keras, bahu membahu, bergotong-royong karena inilah momen sejarah bagi kita semua untuk bekerja bersama, untuk bekerja dan bekerja.”

“Kita ingin juga hadir di antara bangsa-bangsa dengan kehormatan, martabat, harga diri, ingin menjadi bangsa yang menyusun peradaban sendiri, menyumbang keluhuran bagi peradaban global. Kita harus mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim, samudera, laut, dan teluk adalah masa depan kita. Kita telah terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudera, selat, dan teluk. Ini saatnya kita mengembalikan jalesveva jayamahe, di laut justru kita jaya.”

“Saudara sebangsa dan setanah air, kerja besar membangun bangsa tidak mungkin dilakukan sendiri, tapi butuh topangan kerja bersama, topangan kolektif. Lima tahun ke depan jadi pertaruhan kita sebagai bangsa yang merdeka. Saya yakin dengan bekerja kita bisa meningkatkan kesejahtaraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut menjaga ketertiban dunia. Atas nama rakyat RI, saya mengucapkan terima kasih kepada kepala negara dan utusan khusus dari negara-negara sahabat. Indonesia sebagai negara terbesar ketiga, sebagai negara kepulauan, dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, akan melakukan politik bebas aktif. Pada kesempatan bersejarah ini, perkenankan saya atas nama pribadi dan Jusuf Kalla menyampaikan terima kasih kepada Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono yang telah menyelenggarakan pemerintahan selama 5 tahun terakhir. Saya mengajak saudara sebangsa dan setanah air mengingat apa yang pernah disampaikan Presiden Soekarno, untuk membangun Indonesia jadi negara besar, kuat, makmur, dan damai, kita harus memiliki jiwa cakrawati samudra. Jiwa pelaut yang berani menghadapi gelombang dan hempasan ombak yang menggulung. Sebagai nakhoda yang dipercaya, saya mengundang rakyat untuk naik ke kapal RI menuju Indonesia Raya, kita akan kembangkan layar dan hadapi ombak. Saya akan berada di bawah kehendak rakyat dan konstitusi.”
#jokowi #presidenjokowi











http://hijapedia.com/
 · 

0 comments:

Post a Comment

About me

MENUJU MASA DEPAN

Photostream

Blog Archive

Blogger templates