terus menerus manusia tanpa berpuas mengejar sesuatu yang dia inginkan |
hingga terlambat ia sadari bahwa semua itu bukan yang ia perlukan
kita menertawakan sesuatu yang kelak akan kita tangisi | mengumpulkan semua yang justru akan membebani
kita khawatir pada hal yang belum pasti | merasa aman dengan kematian yang sudah pasti
kita perbanyak diri bergantung pada manusia yang akan berakhir | tapi selalu abai pada Dia yang menguasai hari akhir
tak
pernah merasa cukup adalah kelemahan dan kekuatan manusia | bila itu
untuk ibadah beruntunglah kita bila untuk dunia matilah kita
by:felix siauw
0 comments:
Post a Comment